HASIL RESES ANGGOTA DPRD MASA SIDANG II DAPIL V
DAPIL V (TULAKAN-KEBONAGUNG)
Reses adalah alat/sarana anggota DPRD secara resmi, menghimpun aspirasi yang berkembang di masyarakat. Kalau di pemerintahan dikenal dengan nama Musrenbang. Hanya saja reses, dimana anggota DPRD turun kembali ke daerah pemilihannya masing-masing.
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Pertama bidang Infrastruktur (Sarana dan Prasarana). Permasalahannya adalah, Banyak jalan Dusun yang belum dirabat, antara laian : Dsn. Jeruk lingkungan watu getuk, lingkungan bungur tengah, lingkungan gulu payung Ds. Ngumbul, serta Desa Nglaran Kec. Tulakan, Jalan Poros Desa Ngumbul dan Plumbungan – Karangnongko rusak berat, Jalan kabupaten antara pentung – jetak rusak dan brlubang dan sebagian bahu jalan longsor, serta jalan lingkungan yagn kurang memadai, Sebagian besar kondisi jalan Dusun – Dusun di Desa Karanganyar rusak parah. Usulan masyarakat, Bantuan rabat jalan, Rabat jalan untuk Ds. Ngumbul dan pengaspalan jalan poros Desa Plumbungan – Karangnongko, Pengaspalan dan pembangunan talud jalan serta rabat jalan, Rabat Jalan Dsn. Krajan, Sumber, Kebon, Banar dan Dsn. Waru.
Kedua, bidang perekonomian. Permasalahannya, Potensi ternak Kambing dan ikan lele di wilayah Kec. Tulakan belum dikembangkan. Usulan masyarakat, Bantuan bibit ternak kambing dan bibit ikan lele.
Ketiga, bidang pendidikan. Permasalahan yang ditemukan, Kondisi bangunan TK. Tunas Karya 1 di Ds. Karanganyar belum memadai. Usulan masyarakat, Pembangunan pagar halaman dan toilet.
Keempat, bidang pertanian dan pengairan. Permasalahannya, Terbatasnya peralatan untuk menggarap lahan pertanian/persawahan, Pada musim kemarau sumber air sulit didapat, Saluran irigasi ke persawahan rusak berat, Semakin menipisnya hutan rakyat, shingga tidak bsa menahan air hujan. Usulan masyarakat, Bantuan pengadaan traktor, Pembuatan sumur bur untuk dan saluran irigasi di Ds. Ngumbul serta pembuatan tandon air, dan Pipanisasi di Ds. Nglaran dan Ds. Ngumbul Kec. Tulakan, Bantuan bibit sengon laut dan tanaman lain.
Kelima, bidang Sosial Budaya, Keagamaan dan Olah Raga. Permasalahan yang ditemukan, Masih banyak mushola dan TPA di Ds. Ngumbul yang perlu mandapatkan penanganan, Masjid gan kegiatan TPA banyak yag rusak dan perlu pendampingan, Fasilitas untuk kegiatan seni budaya gamelan belum ada, Mushola – mushola di Ds. Wonoanti masih banyak yang belum sempurna dan masih banyak yang memerlukan bantuan dari pemerintah, Sapras olah raga / lapangan bola voly rusak berat, Kondisi saranan peribadatan di Dsn. Kebon Ds. Karanganyar belum memadai. Usulan masyarakat, Rehab mushola dan bantuan bagi pengelola TPA, Rehab Masjid dangedung TPA di Ds. Plumbungan, Bantuan fasilitas seni gamelan, Bantuan rehab dan pembangunan mushola.
Rekomendasi dari anggota DPRD Dapil V adalah, Dinas Instansi terkait untuk menindak lanjuti, permasalahan tersebut, baik di bidang infarstruktur , peternakan, pendidikan, pertanian maupun sosial budaya dan keagamaan.
Reses adalah alat/sarana anggota DPRD secara resmi, menghimpun aspirasi yang berkembang di masyarakat. Kalau di pemerintahan dikenal dengan nama Musrenbang. Hanya saja reses, dimana anggota DPRD turun kembali ke daerah pemilihannya masing-masing.
Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Pertama bidang Infrastruktur (Sarana dan Prasarana). Permasalahannya adalah, Banyak jalan Dusun yang belum dirabat, antara laian : Dsn. Jeruk lingkungan watu getuk, lingkungan bungur tengah, lingkungan gulu payung Ds. Ngumbul, serta Desa Nglaran Kec. Tulakan, Jalan Poros Desa Ngumbul dan Plumbungan – Karangnongko rusak berat, Jalan kabupaten antara pentung – jetak rusak dan brlubang dan sebagian bahu jalan longsor, serta jalan lingkungan yagn kurang memadai, Sebagian besar kondisi jalan Dusun – Dusun di Desa Karanganyar rusak parah. Usulan masyarakat, Bantuan rabat jalan, Rabat jalan untuk Ds. Ngumbul dan pengaspalan jalan poros Desa Plumbungan – Karangnongko, Pengaspalan dan pembangunan talud jalan serta rabat jalan, Rabat Jalan Dsn. Krajan, Sumber, Kebon, Banar dan Dsn. Waru.
Kedua, bidang perekonomian. Permasalahannya, Potensi ternak Kambing dan ikan lele di wilayah Kec. Tulakan belum dikembangkan. Usulan masyarakat, Bantuan bibit ternak kambing dan bibit ikan lele.
Ketiga, bidang pendidikan. Permasalahan yang ditemukan, Kondisi bangunan TK. Tunas Karya 1 di Ds. Karanganyar belum memadai. Usulan masyarakat, Pembangunan pagar halaman dan toilet.
Keempat, bidang pertanian dan pengairan. Permasalahannya, Terbatasnya peralatan untuk menggarap lahan pertanian/persawahan, Pada musim kemarau sumber air sulit didapat, Saluran irigasi ke persawahan rusak berat, Semakin menipisnya hutan rakyat, shingga tidak bsa menahan air hujan. Usulan masyarakat, Bantuan pengadaan traktor, Pembuatan sumur bur untuk dan saluran irigasi di Ds. Ngumbul serta pembuatan tandon air, dan Pipanisasi di Ds. Nglaran dan Ds. Ngumbul Kec. Tulakan, Bantuan bibit sengon laut dan tanaman lain.
Kelima, bidang Sosial Budaya, Keagamaan dan Olah Raga. Permasalahan yang ditemukan, Masih banyak mushola dan TPA di Ds. Ngumbul yang perlu mandapatkan penanganan, Masjid gan kegiatan TPA banyak yag rusak dan perlu pendampingan, Fasilitas untuk kegiatan seni budaya gamelan belum ada, Mushola – mushola di Ds. Wonoanti masih banyak yang belum sempurna dan masih banyak yang memerlukan bantuan dari pemerintah, Sapras olah raga / lapangan bola voly rusak berat, Kondisi saranan peribadatan di Dsn. Kebon Ds. Karanganyar belum memadai. Usulan masyarakat, Rehab mushola dan bantuan bagi pengelola TPA, Rehab Masjid dangedung TPA di Ds. Plumbungan, Bantuan fasilitas seni gamelan, Bantuan rehab dan pembangunan mushola.
Rekomendasi dari anggota DPRD Dapil V adalah, Dinas Instansi terkait untuk menindak lanjuti, permasalahan tersebut, baik di bidang infarstruktur , peternakan, pendidikan, pertanian maupun sosial budaya dan keagamaan.
Write a Facebook Comment
Komentar dari Facebook
View all comments